Selasa, 14 Desember 2010

Festival Regional Semarang: Diantara Hujan & Freedom of Expression

13 Dec 2010


Setelah Festival Regional Yogyakarta sempat terhambat karena musibah bencana alam, akhirnya putaran terakhir L.A. Lights Indiefest 2010 sukses dilaksanakan Jum’at. 10 Desember 2010 di Semarang. meski hujan sempat bikin acara mundur, kondisi ini ga menghalangi antusias penonton untuk datang ke stadion Diponegoro sobs. Satu lagi bukti antusias penonton adalah, adanya pendukung Pop Radio yang rela datang ke Semarang untuk menonton langsung aksi band pengusung British pop ini.

 Mundur satu jam dari jadwal semula, Festival Regional Yogyakarta dibuka dengan penampilan Soul of Pain. Band yang menjagokan lagu ‘Bebas’ ini langsung membakar semangat ‘cah’ Semarang dengan musik rock-nya sobs. Selain membawakan ‘Bebas’, Soul of Pain juga dijatahkan meng-cover satu lagu milik band lain. Dan Soul of Pain meng-cover lagu ‘Rumah Kita’. Beuh, dengan arransmen ulang, lagu God Bless jadi beda banget dengan aslinya.

Usai Soul of Pain membakar adrenaline penonton dengan musik rock-nya, kini giliran Pop Radio yang mendinginkan suasana dengan musik British pop-nya. Yahh, walau ga se-rock Soul of Pain, Pop Radio juga mampu membuat penonton yang didominasi Slankers dan Kamties (sebutan fans Endank Soekanti) berdansa mengikuti ritme musik. Dan ternyata, audience Semarang ga sedingin yang dikira. Biar belum akrab dengan lagu yang dimainkan tiap finalist, mereka tetap mau berdansa. Salut buat ‘cah’ Semarang.

Mempunyai vokalis cewe kayanya menjadi keuntungan sediri  buat The Cadenzza. Bayangin aja, penonton yang di saat jeda duduk-duduk langsung berdiri dan merapat ke bibir panggung saat sang vokalis, Luise menyapa. Heheheh…. Dasar cowo, ga bisa lihat vokalis cantik, langsung semuanya merapat. Dan sama seperti Soul of Pain dan Pop Radio, The Cadenzza juga mendapat dua jatah lagu. Mereka pun membawakan lagu andalan mereka ‘Not For Saken’ dan ‘Cinta Mati III’

Penampilan keempat finalis regional Yogyakarta ditutup oleh Cashback. Band pengusung pop alternative itu tanpa menghabiskan waktu lebih lama langsung menggeber Festival Regional dengan lagu ‘This Love’ penonton yang memang sudah akrab dengan lagu itu langsung membuat koor massal. Cashback menutup aksinya dengan lagu andalan mereka ‘Seruan Sahabat’. Sekali lagi, walau belum familiar dengan lagu itu, penonton dengan bebasnya berdansa mengikuti lagu. Asli, top deh massa Semarang. Four thumbs up for you guys!

Oke, Festival Regional Yogyakarta emang ga hanya menampilkan Soul of Pain, Pop Radio, The Cadenzza dan Cashback. Masih ada aksi The Banery, Kuburan, Bottle Smoker, Endank Soekamti, Endah n Rhesa, GIGI dan kolaborasi paling baru, Koil dan Charly ST 12. Jadi buat loe yang ingin tau kaya gimana seruanya aksi bintang tamu ini, tungguin aja artikel berikutnya. [amn]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar